MAKALAH
STUDI
SOSIAL ANAK USIA DINI
KARAKTERISTIK
PERKEMBANGAN KOMPETENSI SOSIAL AUD
OLEH
KELOMPOK I
1.
MELI
SAFITRI (1300669)
2.
NOVITA
SARI (1300670)
3.
DESTI
WIDAYANTI (1300671)
4.
DESMAWATI
ROZA (1300672)
5.
NESTI (1300674)
6.
CITRA
RAHAYU (1300677)
7.
MIKI
DAYANTI (1300681)
8.
AGUSTIN
LELY M. (1300683)
9.
DIAN
HAMINA (1300684)
PENDIDIKAN
GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
NEGERI PADANG
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kehadirat Tuhan yang maha kuasa yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah yang
bertemakan “Karakteristik Perkembangan kompetensi sosial AUD” . Makalah ini
dibuat untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah Studi Sosial AUD.
Penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam
pembuatan makalah ini, sehingga makalah ini selesai dengan tepat waktu. Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu penulis harapkan kritik dan saran dari
pembaca terhadap makalah ini. Penulis berharap makalah ini berguna dan
bermanfaat bagi para pembaca khususnya bagi mahasiswa bersangkutan guna
mengetahui karakeristik kompetensi sosial anak usia dini.
Padang, 9 september
2015
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR............................................................................................................. ii
DAFTAR
ISI ......................................................................................................................... iii
BAB
I PENDAHULUAN....................................................................................................... 1
A. Latar
Belakang............................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan ......................................................................................................... 1
BAB
II PEMBAHASAN........................................................................................................ 2
A. Pengertian Perkembangan Kompetensi
Sosial
Anak Usia Dini.................................. 2
B. Karakteristik Perkembangan Sosial
AUD........................…....……….........………...2
BAB
III PENUTUP................................................................................................................. 6
A.
KESIMPULAN........................................................................................................... 6
B.
SARAN........................................................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Perkembangan sosial merupakan suatu
proses pembentukan social self (pribadi dalam masyarakat), yakni pribadi dalam
keluarga, budaya, bangsa dan seterusnya (Muhidin, 1999). Secara singkat dapat dikatakan
bahwa perkembangan sosial anak adalah suatu proses dalam kehidupan anak untuk
berperilaku sesuai dengan norma atau aturan dalam lingkungan kehidupan anak.
Pada tahap awal masa kanak-kanak,
perkembangan sosial berkisar tentang proses sosialisasi, yaitu proses ketika
anak mempelajari nilai-nilai dan perilaku yang diterima dari masyarakat (Dodge,
2002). Perkembangan
social merupakan area yang luas yang mencakup perasaan anak terhadap diri
sendiri dan hubungan mereka dengan orang lain. Hal ini mengacu pada perilaku
dan respon anak untuk bermain dan berkegiatan serta kedekatan mereka dengan
anggota keluarga, pengasuh, guru, dan teman-teman. Peran gender, kemandirian,
moralitas, kepercayaan, dan penerimaan terhadap peraturan merupakan aspek dasar
perkembangan social. Keluarga dan nilai budayanya adalah pengaruh utama dalam
membentuk perkembangan social anak dan ciri kepribadian dasar.
B. Rumusan Masalah
1.
Apakah
yang
dimaksud dengan perkembangan kompetensi sosial anak usia dini?
2.
Apakah karakteristik dari perkembangan
kompetesi sosial anak usia dini?
C. Tujuan
Penulisan
Adapun
tujuan penulisan makalah ini ialah :
1.
Menjelaskan
perkembangan kompetensi sosial anak usia dini.
2.
Menjelaskan
karakteristik dari perkembangan kompetesi sosial anak usia dini.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Perkembangan Kompetensi
Sosial
Anak Usia Dini
Kompetensi
sosial merupakan salah satu jenis kompetensi yang harus
dimiliki oleh anak-anak dan pemilikan kompetensi ini merupakan suatu hal yang
penting. Menurut Adam (dalam Martani & Adiyanti, 1991) kompetensi sosial
mempunyai hubungan yang erat dengan penyesuaian sosial dan kualitas interaksi
antar pribadi. Membangun kompetensi sosial pada kelompok bermain dapat dimulai
dengan membangun interaksi di antara anak-anak, interaksi yang dibangun dimulai
dengan bermain hal-hal yang sederhana, misalnya bermain peran, mentaati tata
tertib dalam kelompoknya, sehingga kompetensi sosialnya akan terbangun.
Ross-Krasnor (Denham dkk, 2003) mendefinisikan
kompetensi sosial sebagai keefektifan dalam berinteraksi, hasil dari
perilaku-perilaku teratur yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan pada masa
perkembangan dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Bagi anak pra
sekolah, perilaku yang menunjukkan kompetensi sosial berkisar pada tugas-tugas
utama perkembangan yaitu menjalin ikatan positif dan self regulations selama
berinteraksi dengan teman sebaya. Dalam pandangan teoritis kompetensi
sosial, terdapat dua fokus pengukuran yaitu pada diri atau orang lain,
dalam hal ini adalah mengukur kesuksesan anak dalam memenuhi tujuan pribadi
atau hubungan interpersonal anak.
Perkembangan kompetensi sosial
anak usia dini adalah kemampuan anak untuk mengajak
maupun merespon teman- temannya dengan perasaan positif, tertarik untuk
berteman dengan teman-temannya serta diperhatikan dengan baik oleh mereka,
dapat memimpin dan juga mengikuti, mempertahankan sikap memberi dan menerima
dalam berinteraksi dengan temannya.
B.
Karakteristik dari Perkembangan Kompetesi Sosial
Anak Usia Dini
Bayi yang baru lahir memiliki beragam keterampilan social. Bayi menunjukkan kebutuhan dan
ketidaksenangannya serta merespon reaksi orang tua dan pengasuhnya (Tronick,
19889 dalam Allen, 2010). Bayi tumbuh dengan perasaan aman dan kemudian
menunjukkan kedekatan dengan pengasuh utamanya.
1.
Karakteristik
perkembangan social anak usia 1-4 bulan (Allen: 71, 2010)
a.
Menirukan,
meneruskan, menghentikan, dan menghindari interaksi
b.
Bereaksi
berbeda-beda terhadap berbagai macam suara orang dewasa
c.
Kadang-kadang
suka digendong dan dipeluk daripada diberi makan atau ditidurkan
d.
Ketika
bangun, mengoceh, mengeluarkan suara dengan mempermainkan air liur, memekik
2.
Karakteristik
perkembangan social anak usia 4-8 bulan (Allen: 81, 2010)
a.
Senang
mengamati sekitarnya
b.
Menjadi
lebih terbuka dan ramah secara alami: tersenyum, mengoceh, menyentuh
c.
Mengenali
perbedaan orang-orang
d.
Meniru
ekspresi wajah, tindakan, dan bunyi
e.
Senang
digendong dan dipeluk
f.
Menjadi
kesal kalau mainannya diambil
g.
Mencari
perhatian
3.
Karakteristik
perkembangan social anak usia 8-12 bulan (Allen: 91, 2010)
a.
Menunjukkan
ketakutan yang besar pada orang asing
b.
Menangis
dan mencari-cari ketika orang dewasa tidak terlihat
c.
Senang
berada di dekat atau dilibatkan dalam kegiatan sehari-hari anggota keluarga dan
guru
d.
Menikmati
pengalaman baru dan kesempatann mencari benda baru
e.
Mengulang
perilaku yang mendapat perhatian, terus menerus mengoceh
f.
Melakukan
permintaan atau arahan sederhana
4.
Karakteristik
perkembangan social anak usia 1 tahun (Allen: 106, 2010)
a.
Tetap
ramah pada orang lain
b.
Membantu
mengambil dan merapikan mainan
c.
Bermain
sendiri
d.
Senang
digendong dan dibacakan cerita
e.
Menunjukkan
rasa ingin tahu yang sangat besar tentang orang-orang dan sekelilingnya
5.
Karakteristik
perkembangan social anak usia 2 tahun (Allen: 116, 2010)
a.
Menunjukkan
tanda empati dan peduli
b.
Masih
menggunakan agresi fisik jika frustasi atau marah
c.
Sulit
untuk mau menunggu atau bergiliran
d.
Senang
membantu pekerjaan rumah tangga
e.
Menyuruh
anggota keluarga dan guru berada di dekatnya
6.
Karakteristik
perkembangan social anak usia 3 tahun (Allen: 142, 2010)
a.
Tampaknya
mengerti saatnya bertukar giliran dalam bercakap-cakap
b.
Sering
tertawa, ramah dan ingin diajak bersenang-senang
c.
Kadang-kadang
mimpi buruk dan takut pada kegelapan
d.
Ikut
bergabung dalam permainan sederhana
e.
Duduk
dan mendengarkan cerita sampai sepuluh menit
7.
Karakteristik
perkembangan social anak usia 4 tahun (Allen: 142, 2010)
a.
Bersikap
terbuka dan ramah, kadang terlalu antusias
b.
Suasana
hatinya sering berubah
c.
Bercakap-cakap
dan menunjukkan emosi yang kuat dengan teman bayangannya
d.
Bekerjasama
dengan orang lain
8.
Karakteristik
perkembangan social anak usia 5 tahun (Allen: 152, 2010)
a.
Menyukai
persahabatan
b.
Berbagi
mainan, bergiliran, bermain dengan kooperatif
c.
Ikut
dalam permainan kelompok dan melakukan kegiatan bersama-sama dengan anak lain
d.
Penuh
kasih sayang dan perhatian
e.
Mengikuti
petunjuk dan menjalankan tugas hampir setiap waktu
f.
Senang
menceritakan lelucon, menghibur, dan membuat orang tertawa
9.
Karakteristik
perkembangan social anak usia 6 tahun (Allen: 167, 2010)
a.
Mengalami
suasana perubahan hati secara tiba-tiba
b.
Menjadi
lebih tidak bergantung pada orang tuanya karena lingkaran pertemanannya semakin
luas
c.
Membutuhkan
dan mencari persetujuan
d.
Masih
berpusat pada kepentingan sendiri
e.
Mudh
kecewa dan frustasi terhadap sesuatu
f.
Antusias
dan ingin tahu tentang sekitarnya
10. Karakteristik perkembangan social anak usia 7 tahun (Allen:
177, 2010)
a.
Bekerjasama
dan penuh kasih sayang terhadap orang dewasa
b.
Senang
menjadi asisten guru
c.
Mencari
persahabatan
d.
Lebih
jarang bertengkar
e.
Mengeluh
bahwa keputusan keluarga tidak adil
f.
Menyalahkan
orang lain atas kesalahannya
g.
Memilih
teman bermain yang berjenis kelamin sama
h.
Khawatir
kalau tidak disukai
i.
Bertanggung
jjawab dengan serius
11. Karakteristik perkembangan social anak usia 8 tahun
(Allen: 186, 2010)
a.
Mulai
membentuk pendapat mengenai nilai dan sikap moral
b.
Bermain
bersama dua atau tiga teman baik
c.
Menyukai
permainan dan kegiatan tim
d.
Menginginkan
perhatian dan pengakuan orang dewasa
Secara
umum ada 20 karakteristik perkembangan sosial/penyesuaian diri yang baik (Yeny
Rachmawati, 2004)
a. Dapat
menerima tanggung jawab sesuai dengan usianya
b. Menikmati
pengalamannya
c. Menerima
tanggung jawab sesuai dengan perannya
d. Mampu
memecahkan masalah dengan segera
e. Mampu
mengatasi hambatan untuk merasa bahagia
f. Mampu
membuat keputusan dengan resiko konflik minimum
g. Tetap
pada pilihannya, sampai menyadari bahwa pilihannya itu salah
h. Merasa
puas dengan kenyataan
i.
Mampu menggunakan pikiran sebagai dasar
untuk bertindak
j.
Belajar dari kegagalan tidak mencari
alasan atas kegagalannya
k. Tahu
bagaimana saat belajar dan bermain pada saat bermain
l.
Dapat berkata tidak pada situasi yang
mengganggunya
m. Dapat
berkata ya pada situasi yang membantunya
n. Dapat
menunjukkan kemarahan secara tepat
o. Dapat
menunjukkan kasih saying
p. Dapat
menahan rasa sakit dan frustrasi
q. Mampu
berkompromi
r.
Mampu mengkonsentrasikan energi pada
tujuan
s. Mampu
menerima kenyataan bahwa hidup adalah perjuangan
t.
Mampu menerima dirinya
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Perkembangan kompetensi sosial
anak usia dini adalah kemampuan anak untuk mengajak
maupun merespon teman- temannya dengan perasaan positif, tertarik untuk
berteman dengan teman-temannya serta diperhatikan dengan baik oleh mereka,
dapat memimpin dan juga mengikuti, mempertahankan sikap memberi dan menerima
dalam berinteraksi dengan temannya.
Bayi yang baru lahir memiliki beragam keterampilan social. Bayi menunjukkan kebutuhan dan
ketidaksenangannya serta merespon reaksi orang tua dan pengasuhnya (Tronick,
19889 dalam Allen, 2010). Bayi tumbuh dengan perasaan aman dan kemudian
menunjukkan kedekatan dengan pengasuh utamanya.
B. Saran
Semoga dengan pembuatan makalah ini, mahasiswa
sebagai calon guru anak usia
dini dapat memahami karakteristik kompetensi sosial pada anak
usia dini, sehingga dapat menstimulasi perkembangan sosial anak ke arah yang
lebih optimal.
.
DAFTAR PUSTAKA
Denham,
S., A., & Queenan, P., 2003. Preschool Emotional Competence: Pathway To
Social Competence. Journal Of Child Development.
Martani W, & Adiyanti, M.G. 1991.
Kompetensi Sosial dan Kepercayaan diri remaja. Jurnal Psikologi I.
Allen,
K. Eileen. 2010. Profil Perkembangan Anak. Jakarta: PT. Indeks
0 komentar:
Posting Komentar